panas betul malam ini
sama malam malam sebelumnya
seperti panasnya hati ku
pada si belalang pelesit jadian
yang mengganggu tidur
lalu hilang tiada terkesan
kesialan apakah ini?
seolah-olah ia berjenaka
sambil mengolok-ngolok
menjulingkan mata
menjelirkan lidahnya
pada aku yang terpinga-pinga
semacam dia tahu
dilema dan belenggu aku
dalam kepanasan malam
malam yang panas
di dampingi nyamuk nyamuk tiruk
menggigit tanpa kasihan
aku menggaru tanpa arah
sumpah seranah
menggigil aku dalam perit
sakitnya tusukan nyamuk tiruk
sakit lagi diolok si belalang pelesit jadian
kesialan bertubi-tubi
malam yang panas sangat panjang dirasakan
seperti sengaja menyiksa
membakar aku bukan dengan api
tapi malam yang panas
ironinya aku masih boleh bernafas
belum tentu tentu terbakar
aku cuma lemas dalam gelap yang panas
malam ini bukan kematian
tapi barangkali amaran yang penuh sindiran
aku yang kesialan